ANALISA PEMASARAN MEDIA SOSIAL TERHADAP OMSET PENJUALAN SPAREPART SUSPENSI HONDA DI BENGKEL MANDIRI SIDOARJO

Abstract

Media sosial masih cukup efektif jika bengkel mau mengoptimalisasi media sosial untuk menjual sparepart khususnya suspensi di berbagai platform media sosial, hanya saja bengkel perlu mecoba strategi-strategi dalam penjualan agar omset penjualan lebih naik lagi dari hari ke hari. Upaya pendekatan-pendekatan terhadap calon pembeli bisa di rangsang dengan adanya promo-promo menarik, komunikasi dua arah, pelayanan, menjaga kualitas layanan. Di sisi lain pengelola media sosial bengkel perlu mempertimbangkan penggunaan tools pengiklanan yang telah di sediakan oleh platform seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Dll perlu menganalisa pasar lebih dalam agar pengiklanan produk tepat sasaran dan memiliki dampak positif dalam penjualan. Sayangnya Bengkel Mandiri Motor tidak berhasil mengoptimalkan media sosialnya, pemilik memilih mengelola media sosialnya sendiri yang dimana penulis menganggap pengelolaan media sosialnya cenderung tidak serius, terlebih lagi pemilik tidak berupaya lebih membuat satu devisi baru yang khusus pengelolaan semua media sosial bengkel tersebut. Maka bengkel Mandiri Motor sampai sekarang masih mengandalkan penjualan sparepartnya melalui penjualan konvensional seoerti customer datang langsung ke bengkel. Selanjutnya bengkel harus membuat satu devisi baru yang di mana di harapkan bisa mengoptimalkan media sosial dan membuat strategi-strategi yang matang untuk mengoptimalkan dengan biaya yang lebih ekonomis tentunya.
Kata Kunci : Pemasaran Media Sosial, Omset Penjualan